Saat memasang lampu sorot, Anda dapat memilih untuk menyambungkannya ke baterai atau lampu depan, namun disarankan untuk menggunakan relai untuk mengatur catu daya lampu sorot, sehingga dapat menghindari kerusakan pada kontak sakelar atau sirkuit ACC karena pengoperasian yang berlebihan. Selain itu, setelah memasang lampu sorot, perhatian harus diberikan untuk mengembalikan tampilan aslinya selama proses pemeriksaan tahunan kendaraan agar tidak mempengaruhi hasil pemeriksaan tahunan.
Untuk pemilihan lampu sorot sepeda motor, disarankan untuk membeli lampu sorot dengan daya satu lampu 25W atau lebih untuk menjamin kecerahan yang cukup. Sekaligus, Anda bisa merujuk pada produk highlight dari brand ternama yang ada di pasaran, seperti Lobo Radish Spotlight, Future Eye, dll. Merek-merek ini telah menunjukkan kinerja yang baik dalam hal desain, pengerjaan, konfigurasi keselamatan, dan efektivitas.
Pada proses pemasangannya, jika sepeda motor model listrik, pemasangannya relatif sederhana karena tidak perlu menyambung jalur ACC. Namun untuk sepeda motor, yang penting hati-hati jangan langsung menyambungkan aki agar lampunya tidak menyala. Selama pemasangan, mungkin perlu menggunakan alat seperti multimeter, pita isolasi, gunting, pisau, obeng, kunci pas, dll., dan memiliki pemahaman dasar tentang pengetahuan rangkaian.
Terakhir, meskipun memasang lampu sorot dapat meningkatkan keselamatan berkendara di malam hari, terdapat juga bahaya keselamatan tertentu, seperti hamburan cahaya yang dapat mempengaruhi visibilitas pengemudi kendaraan yang melaju. Oleh karena itu, disarankan agar teknisi profesional melakukan modifikasi di toko profesional, dan memperhatikan penggunaan yang wajar selama penggunaan, menghindari penyalahgunaan mode sinar tinggi atau berkedip, untuk memastikan keselamatan berkendara